1. Menerima dan mengabulkan perlawanan / bantahan yang diajukan oleh Pelawan / Pembantah.

2. Menyatakan bahwa Pelawan / Pembantah adalah Pelawan / Pembantah yang beriktikad Baik dan Benar.

3. Menyatakan Hukum pelaksanaan eksekusi pengosongan terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 1947 K / Pdt / 1992 tanggal 16 Februari 1995 jo. Putusan Pengadilan Tinggi Mataram No. 60 / PDT / 1992 / PT. MTR tanggal 23 Maret 1992 jo. Putusan Pengadilan Negeri Sumbawa Besar No. No. 24 / Pdt.G / 1991 / PN.SBB tanggal 23 Nopember 1991 tidak dapat dilaksanakan (non-executable).

4. Membatalkan Penetapan Eksekusi Pengadilan Negeri Sumbawa Besar No. 1/Pen.Eks/Pdt.G/2024/PN.Sbw tanggal 10 Oktober 2024.

5. Menghukum Para Terlawan / Para Terbantah dan Para Turut Terlawan / Para Turut Terbantah untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini yang besarnya diperhitungkan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Dan/atau;

6. Apabila Ketua Pengadilan Negeri Sumbawa Besar cq. Majelis Hakim mengadili perkara in casu berpendapat lain, Pelawan / Pembantah mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) menurut ketentuan hukum yang berlaku.